Toilet Menghadap Kiblat

Assalamu alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulilahi Rabbil alamin. Washshalatu wassalamu ala Nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa shabihi ajmain. Amma'badu.

Pada masa lalu belum dikenal toilet yang berbentuk ruang khusus dan tertutup untuk membuang hajat seperti sekarang. Umumnya mereka mencari tempat yang sepi dari keramaian manusia atau tempat kosong di padang pasir. Karena itu istilahnya adalah Khola‘ (tempat yang sepi atau kosong). Namun biasanya mereka menunaikan hajat pada malam hari sehingga tidak terlihat.

Dalam kondisi terbuka seperti itu memang dimakruhkan ketika membuang hajat menghadap kiblat atau membelakanginya.

Sedangkan di masa berikutnya, dunia Islam sudah mulai mengenal tempat mandi dan buang hajat secara khusus yang tertutup. Dalam kondisi dimikian para ulama berpendapat bahwa tidak lagi dilarang bila secara kebetulan menghadap atau membelakangi kiblat, karena tertutup. Jadi tidak menghadap secara langsung.

Wallahu a‘lam bishshowab. Wassalamu alaikum Wr. Wb